Friday, September 19, 2014

Contoh Penggunaan Business Model Canvas atau Smart Business Model untuk Usaha Kuliner

Misal kita menentukan ingin berbisnis di industri makanan.
Segmen industri makanan yang kita pilih adalah bidang industri restoran/tempat makan.
Pasar yang kita pilih misalkan segmen mahasiswa.
Lokasi yang ingin kita garap adalah mahasiswa yang berada di Jatinangor, disana ada beberapa universitas, antara lain: UNPAD, IPDN, IKOPIN, dan ITB.
Gambaran industri restoran yang berada disana adalah sebagai berikut:
Andaikan jumlah seluruh mahasiswa yang berada disana adalah 80.000.
Tiap mahasiswa makan 2 kali sehari, dan setiap kali makan mereka menghabiskan Rp.10.000,-
Jadi setiap hari gambaran perputaran uang dibisnis kuliner di Jatinangor adalah:
= 80.000 x 2 x Rp.10.000,-
= Rp.1.6 Milyar per hari
= Rp.48 Milyar per bulan (WOW bukan?) Misalkan mahasiwanya makannya 3 kali sehari, sekali makan Rp.15.000,- atau Rp.20.000,-, silahkan hitung sendiri besarnya pasar kuliner disana :)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Misalkan kita menentukan tempat makan yang akan kita buat mempunyai Value Proposition sebagai berikut: "Resto Murah, Enak, dilokasi Strategis, ada layanan Delivery, untuk mahasiswa Jatinangor"
Gambaran Business Modelnya adalah sebagai berikut:

Thursday, September 18, 2014

Business Model / Smart Business Model / Business Model Canvas, Penting untuk Bisnis

Smart Business Model

Business Model Canvas
Apa bisnis Anda?
Apa permasalah bisnis Anda?
............................................
Hey, Apakah Anda sudah bisa menceritakan atau menggambarkan Anda sedang berbisnis apa? Atau bila terjadi masalah dengan bisnis Anda, Anda bisa dengan cepat mengetahui permasalahannya?
Bila jawaban Anda "Tidak" atau "Belum"? Bagian ini sangat penting untuk dipahami.

Kedua gambar diatas mempunyai inti yang sama, yaitu gambaran tentang suatu bisnis, Business Model Canvas. Berikut penjelasan tentang bagaimana menggunakan kedua gambar tersebut untuk membuat model bisnis dari sebuah bisnis yang hendak atau sedang kita kerjakan.
----------------------------------------------------------------


Hal pertama yang harus kita tentukan adalah kita ingin berbisnis di industry yang mana? Bidang usaha apa? Misalkan kita ingin berbisnis di industry makanan.
Kemudian kita tentukan bisnis makanan yang seperti apa, segmen pasarnya yang kita bidik yang mana? Misalkan kita memilih segmen resto/tempat makan.
Selanjutnya kita tentukan pelanggan restoran/tempat makan yang hendak kita sasar siapa? Misalkan tempat makan untuk mahasiswa, dll.

Setelah kita menentukan industry atau bidang usaha  serta segmen apa yang ingin kita jalani selanjutnya kita membuat ‘Model Bisnis’ dari usaha yang kita pilih itu mau seperti apa? Berikut keterangan tentang tiap bagian dari model bisnis kita:

1.       Value Propositions/Unique Selling Proposition
a.       Nilai apa yang kita berikan kepada pelanggan?
b.      Permasalahan pelanggan yang mana yang kita bantu untuk selesaikan?
c.       Kebutuhan pelanggan apa yang ingin kita puaskan?
d.      Produk/jasa spesifik apa yang kita buat?
e.      Fitur apa yang sesuai dengan keinginan pelanggan?
f.        Paket produk/jasa apa yang kita tawarkan kepada masing-masing segmen?
2.       Customer Segments
a.       Untuk siapa kita mencari solusi masalah atau untuk siapa kita upayakan pemenuhan kebutuhan?
b.      Siapa pelanggan utama kita?
c.       Sudahkan ‘value proposition’ yang kita ciptakan sesuai dengan kebutuhan pelanggan?
3.       Channels/Sales & Distribution Channels
a.       Melalui channels mana pelanggan kita ingin dijangkau?
b.      Bagaimana perusahaan lain menjangkau pelanggannya sekarang?
c.       Cara yang mana yang bekerja dengan efektif?
d.      Cara yang mana yang paling efisien?
e.      Bagaimana cara kita untuk mengintegrasikannya dengan rutinitas pelanggan?
4.       Customer Relationships
a.       Bagaimana kita akan memperoleh, menjaga, dan mengembangkan jumlah pelanggan?
b.      “Customer relationships” apa yang sudah dilaksanakan?
c.       Bagaimana caranya mengintegrasikan dengan model bisnis kita?
d.      Berapa biaya yang dibutuhkan?
5.       Key Activities
a.       Aktifitas kunci/inti apa yang harus kita lakukan yang sesuai dengan ‘value propositions’ bisnis kita?
b.      Channels distribusi kita seperti apa?
c.       Aktifitas kunci untuk berhubungan dengan pelanggan kita seperti apa?
d.      Aktifitas kunci yang menghasilkan pendapatan besar kita apa?
6.       Key Resources
a.       Sumber daya inti yang kita butuhkan untuk memberikan ‘value propositions’ perusahaan kita apa saja?
b.      Sumber daya channel distribusi kita seperti apa?
c.       Sumber daya untuk menjalin hubungan dengan pelanggan kita seperti apa?
d.      Sumber daya apa yang diperlukan untuk menghasilkan pendapatan?
7.       Key Partners
a.       Siapa rekan kerja inti kita?
b.      Siapa supplier kunci kita?
c.       Sumber daya inti apa yang kita dapatkan dari partner kita?
8.       Revenue Streams
a.       Bagaimana cara perusahaan kita menghasilkan pendapatan?
b.      Strategi pricing kita seperti apa?
c.       Untuk nilai yang seperti apakah yang pelanggan kita mau membayarnya?
d.      Untuk apa sekarang ini pelanggan kita membayarnya?
9.       Cost Structure
a.       Biaya paling penting apa yang diperlukan dalam model bisnis kita?
b.      Sumber daya yang mana yang biayanya paling mahal?
c.       Aktifitas inti apa yang biayanya paling mahal?

BeePreneur - Becoming Smart Entrepreneur

BeePreneur
Disini kita bicara tentang entrepreneur, Smart Entrepreneur, bukan yang lain